DATA TERJADI
PERAMPOKAN DENGAN PENGANIAYAAN DI KEBUN PENGGAGIT
A.
TKP : kebun Lada Penggagit (wilayah kecamatan
Muara jaya)
B.
Waktu Kejadian : Rabu (Malam kamis), 3 Agustus
2016 pk 10.00
C.
Korban Perampokan dengan penganiayaan :
1.
Bp Zarkawi (umur 72 th)
Alamat : Desa Lontar kecamatan Muara jaya (
wilayah hukum Polsek Pengandonan)
2.
Ibu Rubana (umur 72 th)
Alamat : Desa Lontar kecamatan Muara jaya (
wilayah hukum Polsek Pengandonan)
D.
Kronologis kejadian perampokan
Rabu,
3 Agustus 2016 (malam Kamis) Pk 10.00
1. Kejadian yang dialami Zarkawi (suami)
Saya tidur di bawah pondok dan istri tidur
diatas pondok.
Saat saya tertidur, tiba tiba ada 2 yang memegang
saya,1 orang memeluk 1 orang memegang pinggang dan langsung menarik saya keluar
dari bawah pondok, kemudian ada sinar senter yang terlihat wajah Benu dan Ikang.
Kemudian ada yang memukul tangan kanan saya dan tangan kiri, memukul bahu sebelah
kanan, mereka berusaha untuk mengikat saya ke pohon kopi yang sudah saya
siapkan. Karena belum berhasil, Kemudian memukul dahi saya, saya hampir pinsan.
Kepala saya berdarah membasahi mata sebelah kanan dan sampai kebaju dan kaki
saya.
Kemudian terdengar suara “beres”, mereka
yang memegang saya, langsung melepaskan saya. Dan mereka pergi.
2. Kejadian yang dialami Rubanah ( Istri)
Saat
suami saya di pukul dan mau diikat, satu orang perampok, naik keatas pondok,
dia mendorong pintu, pintu terbuka. Saya berkata “ kau ni, ngatik mun sahang
pucuk ni (tidak ada lahan diatas)” Perampok tiba-tiba memukul tangan kanan saya,
dan kemudian saya langsung menutup pintu dengan tangan kiri dan menahan pintu
tsb, Perampok tersebut mengunci saya dari luar. Saya kemudian mengintip keluar dari lobang
diding pelupoh, terlihat perampok yang
saya kenal Ikang.
3. Setelah perampokan.
Saya bersama istri langsung melapor ke tetangga kebun berjarak 2 bidang
tanah. Saya berjalan tanpa penerangan (karena seter saya sita perampok. Kemudian
mereka melaporkan kejadian tersebut ke desa lontar.
Pk 02.00 Sebanyak 35 orang (dari desa Lontar dan desa Kemala Jaya)
menjemput kami.
E.
Luka dan sakit yang diderita korban
1.
Zarkawi (72 th)
a.
Tangan kanan memar bekas pukulan kayu
b.
Tangan
kanan memar bekas pukulan kayu
c.
Bahu bagian belakang memar bekas pukulan kayu
d.
Dahi ( teluka sepanjang 4 cm), Luka koyak dan
penyok bekas pukulan kayu
e.
Dada baian atas kanan, memar dan luka lecet lebar
diameter 1 cm
2.
Rubanah (72 th)
Memar ditangan kanan, terkena pukulan kayu.
F.
Barang yang hilang
Lada Basah (sebagian baru di jemur 1 hari
dan sebagian baru dipisahkan dari tangkainya)
sebanyak 7 karung .
Nilai kerugian sekitar 20 jt.
G.
Alat Bukti perampokan yang ditinggal Perampok
1.
Tali 2,5
m yang sudah terikat pada pohon kopi ( di luar pondok)
2.
2 kayu kopi (baru dipotong) sepanjang lebih kurang 80 cm.
3.
2 kayu baiban
(baru dipotong) sepanjang kurang lebih 80 cm.
H.
Melapor ke Polsek Pengandonan
Kamis, 4
Agustus 2016 Kamis, tgl jam 6.00 sampai 14.00,
Zarkawi (72 th) dan Rubana (72 th) melapor ke Polsek Pengandonan, ,
ditemani oleh Bp Fendi 081377701759
(desa lontar), Izah (desa Lontar) , Riduan (anak Zarkawi, Muara enim), Bp Riki 082177570000 (desa lontar).
Bp Zarkawi diperintahkan Polisi untuk
Berobat dan di Visum di Poskesmas terlebih dahulu.
Pk 11.00 Zarkawi dilakukan BAP oleh Bp Jol
dan Bp Maidi.
I.
Visum dan pengobatan Korban
Zarkawi di temani oleh Bp Riki melakukan
Visum dan pengobatan Luka robek pada dahi di Poskemas Muara jaya, Visum
dilakukan oleh Sarbini.
J.
Ciri ciri pelaku
1.
Ikang
(umur 25 th) Badan kecil, pendek ,
kulit coklat, Rambut Pendek.
Alamat : Desa Belandang kecamatan Ulu Ogan
Kebon kopi ikan berbatas langsung
dengan kebon kopi/ lada Zarkawi
2.
Benu (umur 27 th) Badan kecil, Tinggi, kulit
agak putih, Rambut Pendek.
3.
Alamat : Desa Belandang kecamatan Ulu Ogan
Kebon kopi Benu tidak jauh dari
kebon kopi/ lada Zarkawi
K.
Aktifitas Pelaku Setelah malam kejadian
1.
infomasi dari tetangga kebon; besok harinya (tgl
4 agustus 2016) terduga pelaku (ikang bersaudara) tidak terlihat di kebunnya. (
kebun pelaku dan kebun korban berdekatan).
Dan tidak terlihat di Desa Belandang.
2.
Saat ketemu pihak keluarga yang dekat dengan Zarkawi , mereka cepat cepat menghindar
3.
Istri Benu langsung diungsikan ke desa Beringin (daerah asalnya istrinya).
4.
Benu dan ikang Jarang Terlihat di desa
belandang.
L.
Progress penangan kasus oleh pihak Kepolisian
a.
Tgl 10 Agustus 2016; Sdr Fendi menanyakan ke kantor Polsek
Pengandonan,
Jawaban Polisi Kita dingin kan
dulu.
b.
Tgl 17 Agustus 2016; Polisi memanggil untuk
datang ke Polsek Pengandonan,
Zarkawi dan Rubana ditemani oleh sdr Fendi ditanya kembali kejadian saat
Perampokan.
c.
Tgl 21 Agustus 2016; Polisi langsung lihat TKP
Polisi, minta bukti tambahan ; Dimana pihak terduga menjual lada tsb.
Polisi
janji akan panggil Korban lagi.